cara kerja Evaprator kulkas dan ac

Evaporator adalah komponen penting bersama dengan komponen utama lainnya dalam sistem pendinginan seperti kompresor, kondensor dan perangkat ekspansi. Alasan pendinginan adalah menghilangkan panas dari udara, air atau zat lainnya.

Di sinilah cairan pendingin diperluas dan diuapkan.Ini bertindak sebagai penukar panas yang memindahkan panas dari bahan yang didinginkan sampai suhu mendidih.

Ada dua jenis evap .:

• Tipe Konveksi Paksa menggunakan kipas atau pompa untuk memaksa cairan didinginkan di atas evap.

• Tipe Konveksi Alami memiliki cairan yang didinginkan mengalir secara alami ke evap.Karena perbedaan densitas cairan dingin dan hangat.

Jenis Konstruksi Evaporator

Ada tiga jenis evap. Konstruksi yang biasa digunakan saat ini:

• Bare-Tube dan Plate Permukaan konstruksi memiliki seluruh permukaan dalam kontak dengan pendingin evaporating di dalamnya.

• Konstruksi bersirip adalah koil tabung telanjang dimana sirip (pelat logam biasanya Aluminium) dipasang. Diskusi yang lebih rinci mengenai jenis desain ini akan disediakan di sini.

Evap Terdir.

Sirip ditambahkan ke tabung telanjang untuk meningkatkan kemampuan perpindahan panas.Mereka bertindak sebagai pengumpul panas yang mengambil panas dari udara di sekitarnya dan membawanya ke refrigeran di dalam tabung sehingga meningkatkan efisiensi dalam mendinginkan udara di sekitarnya. Mereka paling baik digunakan di ruang pendingin udara dimana suhunya sekitar 34 ° F.

Memiliki sirip berarti luas permukaan untuk perpindahan panas telah diperpanjang. Ini berarti bahwa gulungan bersirip bisa lebih kompak dalam desain dibandingkan dengan jenis tabung telanjang dengan kapasitas serupa.

Singkatnya, kumparan bersirip membantu mengurangi biaya koil, ukuran dan berat.

Thermal Contact dan Fin Spacing

Kontak panas yang baik antara sirip dan tabung adalah suatu keharusan untuk memastikan perpindahan panas yang efisien. Mereka bisa disolder bersama. Metode lain yang lebih praktis adalah dengan memperluas sirip dengan tekanan sedemikian rupa sehingga mereka menggigit permukaan tabung sehingga kontak termal yang baik terbentuk. Jarak dari sirip tergantung pada suhu operasi koil. Aplikasi suhu rendah hanya menggunakan 1 sirip.

Dalam aplikasi penyejuk udara, 14-16 sirip per inci dapat digunakan sepanjang dirancang sedemikian rupa sehingga embun beku tidak terakumulasi dalam gulungan. Pengurasan yang ekstrem dapat mengurangi kapasitas evap. Dengan membatasi aliran udara di atas koil maka insinyur desain harus melakukan perhitungan dan simulasi sistem yang tepat pada tahap perancangan.

Faktor Desain Evaporator

Ada 3 faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam merancang evap.

• Tekanan Drop Evap. Harus memiliki ruang yang cukup untuk sirkulasi refrigeran tanpa terlalu banyak tekanan turun antara stopkontak dan saluran masuk.

• Suhu evap. Harus memiliki permukaan yang cukup untuk menyerap panas yang dibutuhkan untuk memastikan perbedaan suhu antara zat yang didinginkan dan zat pendingin tidak berlebihan.

• Uap cair dan pendingin evap. Harus memiliki cukup ruang untuk refrigeran cair dan uap untuk memisahkan dari cairan.